REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putaran final kompetisi Indoensia Super League (LSI) U-21 musim 2013-2014, akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Untuuk memeriahkan ISL junior, PT Liga Indonesia menggratiskan tiket masuk stadion untuk babak final.
Menurut Media Officer PT Liga Indonesia, Ali Reza, sebenarnya tiket gratis sudah dimulai sejak babak semifinal yang berlangsung hari ini, Kamis (16/10). Sehingga semua pertandingan ke empat klub, Sriwijaya FC U-21, Persipura Jayapura U-21, Semen Padang U-21, dan Mitra Kukar U-21, digratiskan bagi yang ingin datang ke Stadion.
"PT Liga Indonesia menggratiskan tiket menonton dikarenakan ini akan jadi ajang pencarian bakat, sehingga penonton bisa masuk tanpa harus membayar tiket. Ini demi masa depan sepak bola Indonesia, dengan banyaknya penonton akan menambah semangat bertanding mereka,” kata Reza.
Dengan digratiskannya tiket menonton di Stadion, PT Liga Indoensia berharap warga Bandung, dan pendukung ke empat klub dapat menonton langsung. Meskipun turnamen ini hanya level U-21, tapi pertandingan dijamin tetap menarik. Selain itu kehadiran para penonton juga dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berprestasi.
Mungkin bagi suporter keempat klub tersebut sangat berat untuk menyaksikan di Bandung. Apalagi pendukung dari keempat klub yang berlaga di semifinal ISK U-21, banyak yang bermukim di Jakarta. “Tapi dengan digratiskan tiket pertandingan, diharapkan mampu mendatangkan antusiasme penononton,” kata Reza.
Sebelumnya, babak semifinal dan final ISL U-21 2014 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Namun, operator LSI, memutuskan untuk memindahkan tempat penyelenggaraan babak semifinal dan final LSI U-21 2014. Meski demikian waktu perhelatan tetap tidak dirubah, yaitu tanggal 16 dan 19 Oktober 2014.
Pemindahan tempat pertandingan dari Stadion GBK ke Si Jalak Harupat disebabkan polisi tak mengeluarkan izin, pertandingan di Senayan. Dengan alasan berdekatan dengan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Ini keputusan berat, tapi harus dilakukan untuk mengamankan acara yang sakral itu.
Langkah PT Liga Indonesia menggratiskan tiket untuk menyaksikan semifinal dan final ISL U-21 patut di apresiasi.Sebab selama ini masyarakat lebih berminat menonton LSI senior dibanding juniornya.