Kamis 16 Oct 2014 14:55 WIB

Polisi Hong Kong Kembali Gunakan Semprotan Merica pada Mahasiswa

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Esthi Maharani
Polisi bentrok dengan pendemo di Hongkong
Foto: BBC
Polisi bentrok dengan pendemo di Hongkong

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Bentrokan antara massa prodemokrasi dan polisi Hong Kong kembali terjadi, Kamis (16/10). Polisi menggunakan semprotan merica untuk menghentikan pendemo yang mencoba menutup jalan utama dekat kantor pemerintahan.

Dalam konfrontasi terbaru itu, Radio Television Hong Kong (RTHK) mengatakan demonstran menyerbu jalan Lung Wo di samping kantor Pemimpin Eksekutif Leung Chun-ying. Massa membawa blokade plastik dan benda-benda lain.

Sejumlah pendemo terlibat perkelahian dengan sekelompok polisi. Polisi menggunakan semprotan merica untuk menghalau mereka.

Dalam pernyataannya, dikutip dari //BBC//, polisi mengatakan massa mencoba menghalangi dan mengepung polisi ketika polisi melakukan penahanan. Pengunjuk rasa berusaha menyerang polisi, karena itulah polisi menggunakan semprotan merica.