REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah menyerahkan 43 nama calon menteri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK). Nama-nama calon menteri diserahkan untuk diselidiki riwayat harta kekayaannya.
"(Calon menteri) tinggal 43. Sudah saya serahkan ke KPK," ucap mantan gubernur DKI Jakarta tersebut di Balai Kota, Jumat (17/10).
Jumlah kabinet Jokowi-JK akan terdiri dari 33 kementerian. Dengan demikian, jika nama calon menteri yang diserahkan ke KPK dan PPATK ada 43. Artinya masih ada pos di kementerian yang 'diperebutkan' oleh dua kandidat.
Meski demikian, Jokowi enggan membocorkan kementerian apa yang masih 'diperebutkan' tersebut. Dia juga enggan menjawab ketika dikonfirmasi mengenai profil para calon menteri yang disebut-sebut banyak terdiri dari wajah lama. "Nanti saja dilihat," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Staf Tim Transisi Rini Soemarno dan Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto terlihat mendatangi kantor KPK di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Rini dan Hasto mengaku diutus Jokowi untuk menyerahkan nama-nama calon menteri ke lembaga tersebut untuk diselidiki.
"Keterangan dari Bapak Johan Budi (juru bicara KPK), seluruh dokumen dari Jokowi sudah diterima dan akan ditindaklanjuti," kata Hasto.
Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini