Jumat 17 Oct 2014 20:46 WIB

Agar Kualitas Madrasah Merata, Ada Caranya Kok

Rep: c78/ Red: Agung Sasongko
suasana belajar di Madrasah Diniyah (Ilustrasi).
Foto: dangdutpantura.com
suasana belajar di Madrasah Diniyah (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masalah biaya pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab tidak meratanya kualitas madrasah. Itu sebabnya, perlu ada mekanisme terpadu guna menetapkan standar biaya pendidikan madrasah.

Pakar Pendidikan Islam sekaligus Rektor Universitas Islam As Syafiiyah Tuty Alawiyah mengatakan tingginya biaya pendidikan untuk madrasah berkualitas disebabkan pengadaan fasilitas yang lengkap serta pengadaan tenaga pengajar yang baik. Maka, untuk menutupi biaya tersebut, sekolah dapat melakukan subsidi silang sehingga anak-anak yang terbatas ekonominya pun dapat menikmati pendidikan madrasah berkualitas.

"Ini semua harus dibantu pemerintah secara masif," tuturnya.

Dengan anggaran pemerintah yang besar untuk pendidikan, lanjut dia, seharusnya negara bisa menyediakan perangkat pendidikan yang cukup sehingfa tidak ditemukan lagi madrasah-madrasah dengan kondisi memprihatinkan di tengah keberadaan madrasah berkualitas berbiaya tinggi.

Disebutkannya, negara tetangga seperti Malaysia, Brunai Darussalam dan Singapura telah tampak baik dalam pemerataan fasilitas pendidikan ini. "Saya dengar juga banyak anggaran negara yang belum terpakai, ini //kan// sayang. Padahal seharusnya bisa dialokasikan untuk madrasah yang membutuhkan," pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement