REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignatius Jonan mengatakan, akan ada 160 kereta baru hingga 2020. Rangkaian itu akan menggantikan kereta api jarak menengah dan jarak jauh yang kondisinya dianggap tidak layak.
Kereta api yang akan diluncurkan akan memenuhi kebutuhan penumpang untuk kelas ekonomi dan eksekutif. Jumlahnya akan berbanding 60:40 untuk ekonomi:eksekutif.
Tahun ini akan ada lima rangkaian kereta api yang diluncurkan. Empat di antaranya telah diluncurkan, yaitu KA Jayabaya yang diluncurkan hari ini (18/10), KA Menoreh, dan KA Sawunggalih.
Jonan mengatakan, nantinya semua kereta api yang diluncurkan akan memiliki bodi yang sama, termasuk dalam warna cat. Perbedaan ada pada jumlah kursi.
Kelas ekonomi memiliki 80 kursi untuk setiap gerbong, sementara kursi untuk kelas eksekutif sekitar 48 per gerbong. "Bisa diatur sampai 45 lah," kata Jonan.
Peluncuran kereta api ini dilakukan secara bertahap selama tujuh tahun.