REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sejumlah pejabat senior persatuan sepak bola Nepal (ANFA) meminta badan sepak bola dunia (FIFA) melakukan pemeriksaan terhadap ketua ANFA, Ganesh Thapa, terkait isu korupsi.
Permintaan tersebut dilayangkan melalui surat elektronik tertanggal 15 Oktober kepada ketua komisi etik FIFA, Michael Garcia, setelah komite akun publik negara itu memerintahkan investigasi terhadap Thapa, yang juga wakil ketua Konfederasi Sepak bola Asia (AFC), atas kasus penggelapan dana.
Thapa telah membantah tuduhan tersebut dan mengaku tidak bersalah. Kasus tersebut merupakan yang kedua yang melibatkan pejabat sepak bola Asia pekan ini setelah ketua sepak bola Mongolia, Ganbold, diskorsing oleh FIFA karena menerima suap dari mantan pejabat FIFA Mohamed Bin Hammam.
Surat elektronik itu juga ditujukan ke Sekjen FIFA, Jerome Valcke, dan ke AFC. Dua pejabat ANFA meminta penyelidikan atas Thapa dan bagaimana dana dari FIFA dan AFC digunakan.