Selasa 21 Oct 2014 17:16 WIB

Serupa Mayoritas Indeks Regional, IHSG Ditutup Lesu

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Petugas memantau pergerakan indeks saham di Jakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Petugas memantau pergerakan indeks saham di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Membandingkan dengan kondisi indeks regional, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga ditutup lesu di akhir pedagangan Selasa (21/10).

IHSG meneruskan tanda pelemahan sejak pembukaan dengan berakhir di level 5.029,34 setelah turun 11,19 poin (0,22 persen). Volume saham yang diperdagangkan 4,8 juta lot saham dengan nilai Rp 4,78 triliun.

Aktfitas transaksi juga nampak sepi dengan hanya terjadi 173.517 transaksi. Titik tertinggi IHSG 5.060,33 dan terendah 5.016,46.

Padahal Senin (20/10)  volume saham yang diperdagangkan mencapai 5,45 juta lot saham dengan nilai mencapai Rp 7,5 triliun.

Mayoritas konstituen juga ditutup di zona merah, termasuk kumpulan saham unggulan LQ45 serta saham-saham syariah JII dan ISSI.

Hal serupa juga terlihat pada mayoritas saham berdasarkan sektor. Hanya konsumer dan properti yang ditutup bertahan di zona hijau setelah naik tipis kurang dari satu persen.

Sementara indeks global berada di posisi bervariasi. Indeks AS Dow Jones menguat tipis begitu pula dengan indeks Eropa yang berada di zona hijau.

Indeks regional nampak terkena imbas dengan mayoritas ditutup di zona merah. Indeks Nikkei masih terkoreksi paling dalam hingga 306,95 poin (2,03 persen) dan turun ke level 14.804,28.

Sementara meski bergeser tipis, indeks Hang Seng dan Straits Times masih berakhir di zona hijau. Indeks Hang Seng ditutup menguat 18,32 poin (0,08 persen) ke level 23.088,58 dan indeks Straits Times menguat 13,98 poin (0,44 persen) ke level 3.195,03.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement