REPUBLIKA.CO.ID, BERNE -- Galatasaray didenda sebesar 50.000 euro (63.930 dolar) dan diminta mengganti kerusakan bagi Arsenal karena penonton mereka membuat gaduh melemparkan kembang api pada laga Liga Champions di London pada bulan ini. Demikian diumumkan UEFA.
FC Basel, Feyenoord dan Standard Liege juga didenda karena kerusuhan penonton pada laga klub Eropa. Sedangkan, Andorra dan Wales mendapat sanksi karena penonton masuk lapangan pada laga penyisihan Euro 2016 pada September lalu.
Panel disiplin UEFA menyatakan bahwa penonton Galatasaray bersalah karena merencanakan melemparkan kembang api dan benda-benda serta gangguan penonton pada laga Grup D ketika klub Turki itu kalah 1-4 di Stadion Emirates pada 1 Oktober lalu.
"Tim Turki juga diminta menghubungi Arsenal dalam waktu 30 hari untuk membicarakan penggantian kerusakan yang dibuat penonton mereka," kata UEFA.
Juara Swiss, FC Basel, didenda sebesar 40.000 euro setelah pendukung mereka melemparkan benda-benda ke lapangan ketika mereka menang kandang 1-0 atas Liverpool pada laga Grup B. Basel dua kali mengalami masalah dengan UEFA musim lalu.