REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Perdana Menteri Irak Haidar al-Abadi mengatakan bahwa Iran adalah negara pertama yang dia pilih penting untuk dikunjungi dan mengungkapkan hubungan yang mendalam antara kedua negara.
Dia membuat pernyataan itu dalam pertemuan dengan Ketua Mahkamah Agung Ayatollah Sadeq Amoli Larijani pada hari pertama kunjungannya ke Teheran.
Larijani, untuk bagiannya mengatakan bahwa hubungan yang mendalam antara kedua negara tetangga berasal dari kepentingan bersama, satu sama lain.
Pertemuan ini dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif, Menteri Kehakiman Mostafa Pour Mohammadi dan kepala Kantor Pusat Hak Asasi Manusia Mohammad Javad Larijani.
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement