Petinggi Chelsea Mengundurkan Diri

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemuncak klasemen Liga Primer Inggris, Chelsea pada Rabu (22/10) menyatakan Ketua Eksekutif Ron Gourlay akan meninggalkan posisinya di klub London itu untuk mengejar peluang-peluang bisnis yang baru.

Pria asal Skotlandia itu, yang sebelumnya bekerja untuk Manchester United dan produsen pakaian olahraga Umbro, pertama kali tiba di Stamford Bridge pada 2004 dan bekerja sebagai petugas ketua pelaksana sebelum menggantikan Peter Kenyon sebagai ketua eksekutif pada 2009.

"Chelsea Football Club mengumumkan bahwa Ron Gourlay, setelah 10 tahun yang sukses di klub termasuk lima (tahun) sebagai ketua eksekutif, meninggalkan Chelsea untuk mengejar peluang-peluang bisnis baru," demikian pernyataan klub.

Gourlay meninggalkan Chelsea di mana klub itu sedang berada pada posisi puncak di sepak bola Inggris dan telah menjalani salah satu periode paling sukses dalam sejarah klub, di mana "Si Biru" memenangi gelar Liga Utama Inggris, dua Piala FA, dan Liga Europa, serta Liga Champions 2012 - membuat mereka menjadi klub London pertama yang menjadi penguasa Eropa.

Gourlay juga telah menyaksikan kembalinya Jose Mourinho ketika pelatih asal Portugal itu menjalani durasi kerja keduanya di Stamford Bridge, dan menegosiasikan sejumlah kesepakatan sponsor yang sangat menguntungkan dengan produsen peralatan dan pakaian olahraga Adidas, yang bernilai hampir mencapai 300 juta pound selama sepuluh tahun.

"Klub, dan khususnya sang pemilik (Roman Abramovich) dan para direktur, berterima kasih kepada Ron untuk tahun-tahunnya melayani Chelsea dan mendukung hasratnya untuk mencari tantangan-tantangan baru," tambah pernyataan Chelsea.

"Upaya-upaya Ron telah membantu klub untuk mencapai posisi sebagai salah satu klub sepak bola teratas di dunia. Dengan penunjukan-penunjukan tambahan yang masih tertunda, ketua klub Bruce Buck dan direktur Marina Granovskala akan mengambil tanggung jawab tamabahan terhadap masalah-masalah eksekutif."

Gourlay, yang tidak menegaskan kapan tepatnya ia akan pergi, berkata, "Merupakan sebuah keistimewaan untuk memainkan peran di klub dalam pencapaian kesuksesan di dalam dan di luar lapangan selama sepuluh tahun terakhir, namun saya merasa inilah saat yang tepat untuk mencari tantangan-tantangan lain."

"Saya ingin berterima kasih kepada Tuan Abramovich, para direktur, manajer dan para pemain, serta semua staf untuk dukungan mereka sepanjang masa-masa saya berada di klub, dan mendoakan mereka meneruskan kesuksesan di masa yang akan datang," kata Gourlay.