REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Untuk memberikan jaminan dan kepastian kepemilikan ternak, Pemprov TNB meluncurkan kartu ternak sapi di Pulau Lombok.
Peluncuran dilakukan Gubernur NTB TGH Zainul Majdi yang dilangsungkan di Peringgasela, Kabupaten Lombok Timur dan kebijakannya berlaku untuk seluruh wilayah Pulau Lombok.
"Selain memastikan kepemilikan, kartu tenak ini juga untuk memudahkan kontrol atas kesehatan ternak yang ada," kata Gubernur TGH Zainul Majdi di Lombok Timur, Rabu (22/10).
Dengan adanya kartu ternak, kata gubernur, pemilik ternak akan mudah untuk menjual atau melakukan transaksi. Karena dengan adanya kartu ternak, pembelinya lebih yakin atas kepemilikan dan kesehatan ternak yang akan dibeli.
Peluncuran kartu ternak se-Pulau Lombok adalah peluncuran yang kedua, setelah sebelumnya peluncuran yang sama dilakukan di Pulau Sumbawa. Peluncuran kartu ternak dirangkaikan dengan Peluncuran Sistem Informasi Digital di Pasar Ternak Masbagik.
Dalam sambutannya Gubernur menyatakan, peluncuran Kartu Ternak untuk mempermudah pembinaan terhadap para pemilik sapi, khususnya dalam mengatur kesehatan dan kepemilikannya.
Kartu ternak tidak hanya berisikan nama pemilik ternak, tetapi juga keterangan kesehatan dan jadwal vaksinasi sehingga dapat membantu masyarakat dalam jual beli ternak sehat dengan aman.
Sementara itu, mengenai, sistem info digital hewan ternak, disebutkan Gubernur, berperan besar dalam membantu para peternak, agar tidak mengalami kerugian akibat penawaran harga jual yang rendah.
"Pada akhirnya, kartu ternak dan sistem info digital ini bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan para pternak," kata Gubernur.