Kamis 23 Oct 2014 20:00 WIB

Pelebaran Jalan Kalimalang Dimulai

Kalimalang, titik rawan macet
Foto: Antara
Kalimalang, titik rawan macet

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI-- Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, memulai pelebaran badan jalan sisi Kalimalang guna mengurangi volume kendaraan di Jalan KH Noer Alie, Bekasi Selatan.

"Saat ini sedang berlangsung pembongkaran terhadap bangunan liar yang berdiri di sekitar lokasi perluasan oleh instansi terkait," kata Kepala Dishub Kota Bekasi, Supandi Budiman, di Bekasi, Kamis.

Menurut dia, jalan sisi Kalimalang memang terus dipersiapkan untuk menampung volume kendaraan yang selama ini mengandalkan Jalan KH Noer Alie. Jalan sisi Kalimalang yang terhubung langsung dengan pintu tol Bekasi Barat III akan dijadikan jalur alternatif pengendara yang keluar dari tol Jakarta-Cikampek dan akan menuju Bekasi Selatan, Bekasi Barat, bahkan Jakarta Timur.

"Selama ini upaya membagi volume kendaraan yang keluar dari tol Bekasi Barat dan membebani Jalan Ahmad Yani belum terealisasi maksimal karena kendaraan yang keluar dari gerbang Bekasi Barat III masih minim," katanya.

Supandi menilai, kondisi itu disebabkan infrastruktur jalan sisi Kalimalang yang belum optimal untuk dilalui kendaraan. Selain kehadiran puluhan bangunan liar, kata dia, lokasi perluasan badan jalan masih tertanam sejumlah tiang listrik yang cukup mengganggu laju kendaraan. Penerangan jalannya pun masih minim. Bahkan masih ada tiang listrik yang berada di tengah jalan.

Dikatakan Supandi, pelebaran jalan di lokasi itu akan dilakukan penambahan masing-masing empat meter di salah satu sisinya, sehingga lebar keseluruhan bisa mencapai 7 hingga 8 meter. "Dana perluasannya akan kita manfaatkan hasil hibah Pemprov DKI Jakarta yang sebelumnya telah menjanjikan Rp100 miliar lebih untuk sejumlah kawasan mitra penyangga Jakarta," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement