Jumat 24 Oct 2014 09:33 WIB

Inggris Kirim Bantuan ke Sierra Leone Untuk Perangi Ebola

Health workers wearing protective gear wait to carry the body of a person suspected to have died from Ebola, in Monrovia, Liberia, Monday Oct. 13, 2014.
Foto: AP/Abbas Dulleh
Health workers wearing protective gear wait to carry the body of a person suspected to have died from Ebola, in Monrovia, Liberia, Monday Oct. 13, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah Inggris Kamis mengatakanbahwa pengiriman bantuan baru telah tiba di Sierra Leone di tengah operasi bantuan darurat, untuk membantu ribuan pasien di Afrika Barat dan memerangi penyebaran penyakit Ebola di negara itu.

Penerbangan bantuan Ebola terbaru Inggris, membawa obat-obatan untuk menyelamatkan nyawa mendarat di Freetown," kata Menteri Pembangunan Internasional Inggris Justine Greening membenarkan dalam satu pernyataan.

"Ini adalah penerbangan bantuan kesepuluh Inggris dan membawa kelompok pertama obat-obatan, termasuk morfin dan antibiotik, dari Inggris untuk fasilitas pengolahan 92 tempat tidur di Kerry Town, yang hampir selesai," kata pernyataan itu.

Kargo juga termasuk van pendingin penting untuk mengangkut obat-obatan sensitif panas pada suhu yang bisa mencapai 40 derajat Celsius, dan lima kendaraan tambahan yang diperlukan untuk memastikan bahwa barang-barang penting itu dapat diangkut ke enam pusat perawatan Inggris yang sedang dibangun untuk membantu mengalahkan Ebola, pernyataan itu mencatat.

Justine Greening mengatakan, negaranya telah memberikan respon besar terhadap wabah Ebola, pengiriman bantuan ke sepuluh sejauh ini, "membawa ratusan ton persediaan untuk pusat perawatan kami yang akan merawat hingga 8.800 pasien lebih dari enam bulan".

"Saya baru saja kembali dari Freetown di mana saya melihat skala wabah dan peran sentral Inggris bermain dalam membantu Sierra Leone mengalahkan Ebola," tambahnya.

Pasokan bantuan yang disampaikan sejauh sekarang termasuk 58 kendaraan ambulans, 75 tangki air, tiga insinerator untuk membuang pakaian dan bahan lainnya, 12 generator, peralatan perlindungan pribadi, peralatan radio, pencahayaan set, klorin untuk sanitasi, fasilitas WC, tenda gudang sementara, 14 unit pendingin udara dan peralatan isolator.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement