REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Cronus tak ingin larut dalam kekecewaan atas kekalahan di markas Persipura Jayapura pada Selasa (21/10). Skuat Singo Edan harus bisa bangkit dan memetik kemenangan saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (25/10) malam nanti.
Kemenangan menjadi harga mati bagi Arema untuk memperbesar peluang lolos ke semifinal Indonesia Super League (ISL). Maklum, kekalahan atas Persipura menambah beban Arema untuk lolos dari babak delapan besar.
Arema turun ke peringkat dua dengan torehan tujuh poin. Ahmad Bustomi dan kawan-kawan tertinggal dua angka dari Semen Padang yang naik ke puncak klasemen. Sementara, Persipura menempel di peringkat tiga dengan koleksi enam poin.
Itu artinya ketiga tim ini masih memiliki peluang untuk finis di dua besar yang merupakan syarat maju ke semifinal. Padahal tadinya, Arema sudah pasti akan menyegel tiket semifinal jika bisa mengalahkan Persipura.
Pelatih Arema Cronus, Suharno, menyadari betapa pentingnya laga melawan Persela. Karena itu, ia pun langsung menggeber latihan pada Kamis (23/10) sore, meskipun baru saja tiba di Malang usai melakukan perjalanan panjang dari Jayapura.
"Kami tidak ingin berleha-leha. Kami harus bisa melupakan kekalahan atas Persipura dan fokus menghadapi dua laga tersisa untuk meraih tket semifinal," kata Suharno.
Suharno berharap pasukannya tidak lagi mengulangi kesalahan yang dilakukan seperti saat melawan Persipura. Menurut dia, kekalahan tersebut didapat lantaran para pemainnya kehilangan konsentrasi dan kesabaran di menit-menit akhir.
"Kami harus bisa fokus hingga menit akhir pertandingan. Sabar dan jangan terpancing emosi," kata Suharno berpesan.