Sabtu 25 Oct 2014 05:00 WIB

Ini Profil Sang Juru Kunci Baru Ka'bah

Red: Bilal Ramadhan
Juru Kunci Kabah, Syaikh Abdul Qadir Bin Taha Al-Shaibi telah meninggal dunia
Foto: foto Arab News
Juru Kunci Kabah, Syaikh Abdul Qadir Bin Taha Al-Shaibi telah meninggal dunia

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH-- Anggota keluarga Shaibi tertua, Saleh Bin Taha Al-Shaibi akan menjadi juru kunci Ka'bah yang baru. Beliau menggantikan Sheikh Abdul Qadir Bin Taha Al-Shaibi yang tutup usia.

Keluarga Shaibi meneruskan tradisi kehormatan Nabi Muhammad SAW denganmelanjutkan posisi juru kunci (sadin) Ka'bah kepada anggota keluarga tertuanya.

Sadin bertanggung jawab membuka,  menutup dan mencuci gerbang Ka'bah. Ketika Rasulullah memasuki Ka'bah setelah menaklukkan Makkah, Rasul menghancurkan semua berhala di dalamnya.

Beliau lantas mencucinya, menutup gerbang dan memanggil Othman Bin Talha. Nabi memberinya kunci seraya mengatakan kunci tersebut akan terus bersamanya hingga Hari Penghakiman. Sheikh Abdul Qadir Bin Taha Al-Shaibi merupakan penerus pemegang kunci Ka'bah yang ke 108 tahun.

"Penjaga Ka'bah Suci hanya bertanggung jawab pada Ka'bah. Ini adalah kehormatan besar yang tidak bisa diambil dari kami karena telah dilimpahkan kepada kami atas perintah Allah SWT," ujar dia beberapa waktu lalu.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ زَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطٰنُ اَعْمَالَهُمْ وَقَالَ لَا غَالِبَ لَكُمُ الْيَوْمَ مِنَ النَّاسِ وَاِنِّيْ جَارٌ لَّكُمْۚ فَلَمَّا تَرَاۤءَتِ الْفِئَتٰنِ نَكَصَ عَلٰى عَقِبَيْهِ وَقَالَ اِنِّيْ بَرِيْۤءٌ مِّنْكُمْ اِنِّيْٓ اَرٰى مَا لَا تَرَوْنَ اِنِّيْٓ اَخَافُ اللّٰهَ ۗوَاللّٰهُ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika setan menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan (dosa) mereka dan mengatakan, “Tidak ada (orang) yang dapat mengalahkan kamu pada hari ini, dan sungguh, aku adalah penolongmu.” Maka ketika kedua pasukan itu telah saling melihat (berhadapan), setan balik ke belakang seraya berkata, “Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu; aku dapat melihat apa yang kamu tidak dapat melihat; sesungguhnya aku takut kepada Allah.” Allah sangat keras siksa-Nya.

(QS. Al-Anfal ayat 48)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement