REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi hingga kini belum memiliki rumah singgah bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Padahal, keberadaan rumah singgah tersebut diperlukan untuk pembinaan terhadap PMKS seperti gelandangan dan pengemis (gepeng) serta anak jalanan.

"Saat ini PMKS yang ditertibkan langsung dipulangkan setelah sebelumnya dibina," ujar Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Sukabumi Deden Solehudin kepada wartawan akhir pekan lalu. Idealnya, mereka ditampung di rumah singgah untuk mendapatkan pembinaan yang berkelanjutan.

Diterangkan Deden, saat ini di Kota Sukabumi baru terdapat tiga panti khususnya untuk gepeng yang berusia lanjut. Di tempat tersebut disediakan sejumlah fasilitas gratis bagi para gepeng.

Ke depan lanjut Deden, pemkot berupaya agar Kota Sukabumi bisa segera memiliki rumah singgah. Langkah ini untuk memudahkan penanganan masalah sosial yang ada di masyarakat.

Selain itu terang Deden, pemerintah juga tetap melakukan penertiban terhadap para gepeng dan anak jalanan yang berada di pinggiran jalan dan pusat keramaian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika