REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya Surabaya mengejar peluang terakhir untuk menembus babak semifinal kompetisi Indonesia Super League (ISL) saat menghadapi tuan rumah Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Kamis (30/10).
Pelatih Persebaya Rahmad Darmawan ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Selasa (28/10), mengatakan kesempatan timnya lolos babak empat besar belum tertutup, kendati nasibnya juga harus bergantung pada pertandingan lainnya di Grup K yang mempertemukan Pelita Bandung Raya dengan Persib Bandung.
"Kalau ingin menjaga peluang ke babak empat besar, satu-satunya cara ya harus memenangkan pertandingan dan berharap PBR (Pelita Bandung Raya) gagal meraih poin sempurna," katanya sebelum memimpin anak-anak asuhnya berangkat menuju Tenggarong.
Saat ini, Persebaya berada di urutan terbawah Grup K dengan nilai 4, sama dengan Mitra Kukar yang menghuni peringkat ketiga. Sementara PBR di posisi kedua dengan nilai 5, di bawah Persib Bandung di tempat teratas dengan nilai 13 yang sudah memastikan lolos empat besar.
Nasib PBR, Mitra Kukar dan Persebaya akan ditentukan pada laga terakhir babak delapan besar Kamis (30/10). Jika PBR menang, mereka akan mendampingi Persib menuju semifinal dan hasil laga Mitra Kukar dengan Persebaya tidak berpengaruh.
Akan tetapi, jika PBR hanya meraih hasil imbang atau bahkan kalah, maka pemenang laga antara Mitra Kukar dengan Persebaya yang dipastikan lolos. "Sekecil apapun peluang, tetap harus dimaksimalkan. Kami akan tampil maksimal untuk memburu kemenangan," tambah Rahmad Darmawan yang membawa 21 pemain ke Tenggarong.
Dari dua kali pertemuan di babak reguler, Persebaya mampu mengungguli Mitra Kukar, termasuk di Stadion Aji Imbut dengan skor 4-2. Sedangkan pada laga pertama babak delapan besar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Persebaya ditahan imbang Mitra Kukar 1-1.