REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Transport, Supply Chain & Logistics (ITSCL) dan Intralogistics (ILI) dinilai menjadi sarana terbaik untuk promosi dan pertukaran pengetahuan. Sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi industri.

"Dengan diberlakukannya ASEAN Economic Community 2015, maka sangatlah penting bagi industri untuk hadir bersama-sama memperkuat infrastruktur, logistik, dan supply chain di Indonesia, sehingga mampu meningkatkan daya saing dan memanfaatkan setiap peluang di era AEC 2015," kata General Manager Reed Panorama Exhibitions, dalam sambutannya di pembukaan ITSCL dan ILI di Jakarta International Expo (JIExpo), Rabu-Jumat (29-31/10).

Permintaan pasar yang besar telah membuka kesempatan dan membangkitkan keinginan untuk memperkenalkan teknologi dan aplikasi baru yang dapat menambah nilai dalam rantai pasokan (supply chain).

Dalam pameran tersebut, para pemasok internasional turut mempromosikan produk terbaru mereka. Mereka juga berbagi informasi secara detail mengenai produk dan jasanya kepada para pelanggan.

Dalam konferensi acara tersebut juga menghadirkan tokoh yang berpengaruh di industri untuk bersama-sama berbagi pendapat dan pandangan untuk memecahkan masalah yang dinilai mendesak.

"ITSCL dan ILI akan menjadi tempat yang tepat bagi para profesional untuk mendapatkan kontak baru dan menjalin kerjasama," imbuhnya.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Reed Panorama Exhibitions, yang didukung oleh Kadin, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), dan Asosiasi Logistik Indonesia (ALI).

Ikuti Whatsapp Channel Republika