REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menyesalkan sikap pelatih Pelita Bandung Raya (PBR), Dejan Antonic, yang tidak menghadiri jumpa pers serta technical meeting yang dilaksanakan Panpel PBR di Kantor PBR, kawasan Surya Soemantri, Rabu (29/10) sore.
Jika berbicara jarak dari tempat menginap yang sama dengan PBR di daerah Soreang, Kabupaten Bandung menuju kantor PBR memang memakan waktu dan cukup jauh. Tapi, demi aturan yang ada, dirinya memaksakan untuk datang.
"Dalam kesempatan ini, saya tetap respek kepada aturan yang ada di PT Liga. Saya sudah sampaikan cukup lelah habis latihan, tapi karena sudah keharusan pelatih datang. Tapi, saya kecewa karena dari pihak tuan rumah sendiri tidak datang," kata Djadjang, seperti dikutip situs Persib, Rabu (29/10).
Pelatih yang karib disapa Djanur ini mengaku tidak tahu apa alasan sang pelatih tidak hadir. Sebab, yang mewakili untuk technical meeting ataupun jumpa media adalah manajer PBR, Rawindra Ditya.
"Saya pikir ini ruang pelatih, tapi saya tetap respek. Saya tetap menghargai peraturan yang ada," lanjutnya.