Kamis 30 Oct 2014 14:25 WIB

Rusia Sukses Luncurkan Roket Tanpa Awak ke ISS

Red: Yudha Manggala P Putra
Roket Soyuz TMA-14M saat diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, menuju Stasiun Antariksa Internasional (ISS), membawa astronot NASA Barry Wilmore, dan dua astonot Rusia Alexander Samokutyaev dan Elena Serova, 26 September 2014 (Foto: dok AP)
Foto: AP
Roket Soyuz TMA-14M saat diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, menuju Stasiun Antariksa Internasional (ISS), membawa astronot NASA Barry Wilmore, dan dua astonot Rusia Alexander Samokutyaev dan Elena Serova, 26 September 2014 (Foto: dok AP)

REPUBLIKA.CO.ID, KAZAKHSTAN -- Rusia berhasil meluncurkan  roket tanpa awak yang mengangkut suplai bagi  Stasiun Antariksa Internasional (ISS) dari Kazakhstan, Rabu (29/10). Peluncuran ini berlangsung beberapa jam setelah ledakan menggagalkan misi serupa di Amerika.

Roket Soyuz dan pesawat kargo Progress 57 meluncur dari Kosmodrom Baikonur dan diperkirakan akan merapat ke ISS hari ini.

Hari Selasa, sebuah roket komersil tak berawak yang seharusnya mengirim pesawat kargo ke Stasiun Antariksa Internasional meledak hanya beberapa detik setelah diluncurkan dari sarana peluncuran NASA  di pulau Wallops, negara bagian Virginia, di lepas pantai Atlantik.

Orbital Sciences Corporation, perusahaan yang dikontrak  pemerintah Amerika untuk mengirim suplai ke Stasiun Antariksa itu, mengatakan, tidak akan meluncurkan lagi roket Antrtares lain hingga penyebab ledakan hari Selasa (28/10) dipastikan. 

Tidak ada seorang pun di darat yang terluka. Badan Antariksa Nasional Amerika, NASA, mengatakan awak ISS tidak menghadapi kekurangan makanan dan suplai-suplai penting lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement