REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajemen Arema Cronus memberikan apresiasi besar kepada tim yang sudah lolos ke semifinal Indonesia Super League (ISL) 2014. Selama persiapan di Jakarta, Cristian Gonzales dkk diperlakukan layaknya timnas senior.
Manajemen memilih hotel bintang lima, The Sultan, sebagai tempat menginap bagi para pemain Arema. Sedangkan, tempat latihan di Lapangan C Senayan. Dua tempat itu biasanya hanya digunakan untuk tim Merah Putih.
CEO Arema, Iwan Budianto, mengakui bahwa mereka ingin pemainnya nyaman sebelum melakoni laga semifinal lawan Persib Bandung pada 4 November di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Apalagi, mental pemain masih drop usai mendapatkan teror lemparan botol dan batu dari supporter Persipura Jayapura dan Semen Padang di babak delapan besar.
''Fokus utama kami adalah mengembalikan mental,'' kata Iwan, seperti dikutip dari Aremafc.com. ''Caranya dengan membuat anak-anak senyaman mungkin di Jakarta.''
Demi mendapatkan fasilitas timnas, manajemen pun merogoh kocek sangat dalam. Ratusan juta harus digelontorkan untuk penginapan dan sewa tempat latihan.
Tapi, hal itu tidak dipersoalkan. Karena, manajemen menilai pemain pantas mendapatkannya setelah melewati perjuangan berat di babak delapan besar ISL.