REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Juru bicara Poros Muda Golkar Andi Sinulingga mengharapkan pada Musyawarah Nasional (Munas) 2015, Partai Golkar melahirkan ketua umum yang berasal dari generasi muda. Menurut Andi, generasi muda akan membuat kepengurusan Golkar menjadi lebih segar dan punya energi untuk melakukan berbagai konsolidasi ke seluruh daerah-daerah.
Andi mensinyalir penyebab kegagalan Golkar pada Pemilu 2014 lalu karena tidak optimalnya DPP untuk melakukan konsolidasi ke seluruh daerah di Indonesia, sehingga suara Golkar merosot bila dibandingkan dengan Pemilu-pemilu sebelumnya.
"Golkar butuh figur anak muda yang agak fresh. Karena perlu energi untuk konsolidasi ke daerah-daerah," kata Andi di Posko Gunawarman Jakarta Selatan, Senin (3/11).
Selain mengharapkan figur muda, Andi juga menginginkan Golkar dipimpin oleh tokoh yang punya rekam jejak yang baik. Karena bila pemimpinnya punya rekam jejak yang jelek, Golkar akan tersandera dengan keburukan-keburukan ketua umumnya. Andi juga menyebut memperhatikan rekam jejak jauh lebih penting ketimbang mengutamakan kepopuleran.
"Zaman teknologi canggih seperti sekarang gampang kalau ingin membuat orang populer," ucap Andi.