REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Laga semifinal Indonesia Super League (ISL) 2014 pada Selasa (4/11) diselenggarakan dengan sistem single match. Jika skor masih juga imbang hingga babak tambahan 2x15 menit, pertandingan diselesaikan lewat drama adu penalti.
Guna mengantisipasi hal tersebut, pelatih Djadjang Nurdjaman telah mempersiapkan punggawa Persib Bandung untuk segala kemungkinan. Termasuk menyiapkan algojo jika pertandingan harus berujung adu penalti.
Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, pun mulai memberi sesi latihan khusus tendangan penalti.
“Saya siapkan, semua saya siapkan,'' kata Djadjang seperti dikutip dari situs Simamaung.com. ''Kalau pertandingan semacam ini, semifinal atau final, sistem turnamen seperti ini, tentu saya siapkan. Pelatih harus mempersiapkan.''
Materi latihan tersebut terlihat pada sesi latihan sehari sebelum keberangkatan tim ke Palembang. Berlatih di Lapangan Pusdikpom, Cimahi, Sabtu (1/11) pagi, beberapa pemain dengan serius menjalani latihan tersebut.
“Dengan latihan tendangan penalti, setidaknya saya sudah punya gambaran siapa saja yang akan menjadi penendang penalti,” katanya.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Persib Bandung
|
11 | 6 | 5 | 0 | 19 | 11 | 23 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
11 | 6 | 3 | 2 | 16 | 9 | 21 |
| 4 |
Bali United
|
11 | 6 | 2 | 3 | 16 | 7 | 20 |
| 5 |
Persija
|
11 | 5 | 3 | 3 | 16 | 5 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika