REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan meladeni Arema Cronus di laga semifinal Indonesia Super League (ISL) di Stadion Geloroa Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Selasa (4/11) malam.
Asisten pelatih PERSIB, Hery Setiawan, yang mendampingi pelatih Djadjang Nurdjaman dalam technical meeting sehari jelang pertandingan, mengaku hanya diberi empat nama calon wasit utama. Yakni, Prasetyo Hadi (Surabaya), Handri Kristanto (Semarang), Suharto (Jakarta), Hamsir (Balikpapan).
"Tapi, kita nggak tahu mana yang akan memimpin laga Persib," terangnya singkat, seperti dikutip dari situs resmi klub.
Sementara, hakim garis yang disiapkan untuk laga semifinal adalah M.Musafak (Jatim), Suadi Yunus (Aceh), Beny Andriko (Balikpapan), dan M.Syamsuri (Jakarta). Siapa hakim garis yang bakal membantu wasit siapa, juga belum diumumkan.
Tak hanya dalam technical meeting, dalam jadwal yang terpampang di laman resmi PT Liga pun, nama perangkat pertandingan dari laga yang akan berlangsung pada Selasa masih belum diumumkan. Baik untuk match Persib melawan Arema ataupun Pelita Bandung Raya (PBR) dan Persipura Jayapura masih sama-sama kosong.
Memang, tak ada ketentuan resmi tentang kapan penunjukkan wasit baik di Laws of the Game FIFA ataupun di Regulasi ISL 2014. Namun, 'penyembunyian' nama wasit ini menjadi hal tak lazim yang dilakukan oleh PT Liga. Sebab, biasanya PT Liga mengumbar nama sang pengadil sehari sebelum pertandingan. Dan biasanya pula, wasit yang akan memimpin ikut dalam technical meeting kedua tim.