Selasa 04 Nov 2014 10:30 WIB

Pasukan Peshmerga Hanya Sementara di Suriah

Rep: C84/ Red: Julkifli Marbun
Pasukan Peshmerga dengan Tank lapis baja (ilustrasi)
Foto: Wikipedia
Pasukan Peshmerga dengan Tank lapis baja (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Keberadaan Pasukan Kurdi Irak di Suriah diperkirakan tidak akan berlangsung lama. Hal ini diungkapkan langsung oleh Nechervan Barzani, Perdana Menteri Pemerintah Daerah Kurdi semi-otonom Irak.

Barzani mengatakan bahwa keterlibatan pejuang Kurdi Peshmerga di Suriah hanya untuk membantu sesama Kurdi Suriah tengah berjuang mempertahankan Kota Kobani dari keganasan ISIS.

Sedangkan dari segi politik, Barzani menegaskan Irak sama sekali tidak memiliki motif politik dalan pengerahan pasukan menghadapi ISIS.

"Peran kami hanya untuk membantu orang-orang yang berjuang di Kobani," ujarnya dikutip dari Associated Press.

Barzani juga mengapresiasi keputusan Turki yang akhirnya mengizinkan wilayahnya dilintasi pasukan Kurdi Irak untuk menuju Suriah. "Ini tidak akan terjadi tanpa Turki," lanjutnya.

Barzani juga menyatakan bahwa perang melawab ISIS bukanlah peperangan tang mudah. Untuk itu, dia menyerukan agar militer Irak mau memberi dukungan lebih kepada pasukan Kurdi dalan melawan ISIS.

"Kami menunggu jawaban (Militer Irak) untuk mengirim pasukan, tapi mereka belym mengirim pasukan apapun sejauh ini," tutupnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement