REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tidak cukup mengandalkan faktor teknik dan mental pemain sebelum menghadapi Persib Bandung pada pertandingan semifinal Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa (4/11), manajemen Arema Cronus mencoba “mengetuk pintu langit” dengan mengadakan doa bersama yang menghadirkan Kyai, Aremania dan anak yatim di kantor Arema Cronus jalan Kertanegara no 7 Kota Malang pada Senin (3/11) sore.
Gus Wahid yang memimpin doa bersama dalam acara tersebut berharap Arema Cronus lolos ke final dan menjadi juara tahun ini. “Semoga doa kita didengar oleh Allah,” ungkapnya seperti dikutip dari situs resmi Arema.
Dalam kesempatan itu, puluhan anak yatim yang berasal dari panti asuhan Yayasan Sunan Kalijogo tersebut juga menyanyikan yel-yel Aremania saat mendukung Arema Cronus di pertandingan.
Acara yang digelar cukup sederhana tersebut dihadiri oleh manajemen yang tidak ikut berangkat ke Palembang, tampak Ketua Panpel Abdul Haris dan media officer Sudarmaji, direktur bisnis Fuad Ardiansyah serta beberapa karyawan yang mempersiapkan acara.
“Sesuai dengan harapan kita bersama, semoga Arema Cronus mendapatkan hidayah dengan melaju ke final dan menjadi juara,” ungkap Sudarmaji.