REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Setya Novanto mengaku telah melakukan pertemuan dengan perwakilan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Pertemuan itu dilakukan untuk mencari titik temu sebagai jalan keluar atas kebuntuan yang selama ini terjadi di DPR.
"Kita telah mengadakan mufakat bersama untuk betul-betul bersama sehingga DPR kembali berwibawa," katanya di Komplek Parlemen Senayan, Selasa (4/11).
Politikus Partai Golkar itu mengatakan kondisi yang terjadi di DPR saat ini tak boleh dibiarkan berlarut-larut. Harus ada jalan keluar untuk menemukan kesepakatan sehingga kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif kembali. Untuk itu, kata dia, KIH dan KMP bertemu mencari solusi permasalahan yang terjadi.
Ia mengaku ada beberapa kemajuan dalam komunikasi yang dibangun. Terutama setelah pertemuan yang dilakukan Senin (3/11) malam. Hanya saja, bendahara Partai Golkar itu enggan membeberkan hasil kesepakatan tersebut. Dia hanya mengisyaratkan bahwa kisruh yang terjadi di DPR akan segera berakhir.
"Nanti kita lihat (pengumuman hasilnya) dalam waktu dekat," ujarnya.
Sebelumnya, politisi PDIP Pramono Anung mengatakan KIH telah berkoordinasi dengan sejumlah pertinggi dari KMP pada Senin (3/11) malam. Pertemuan itu dihadiri oleh perwakilan KIH yakni Pramono Anung dan Olly Dondokambey. Sementara KMP diwakili oleh Hatta Rajasa, Setya Novanto, dan Idrus Marham.
"Alhamdulillah sudah ada titik temu, tapi saya belum bisa sampaikan pada saat ini," kata Pramono.