Rabu 05 Nov 2014 07:26 WIB

2016, Pasar Motor Sport Bakal Tumbuh Jadi 20 Persen

CEO FIFGroup Suhartono menunjukkan buku
Foto: antara
CEO FIFGroup Suhartono menunjukkan buku "Saksi Mata" yang diliuncurkan, di Jakarta, Minggu (25/5). Buku yang berisi cerita sukses perusahaan pembiayaan sepeda motor dalam memberdayakan masyarakat tersebut diluncurkan bersamaan dengan perayaan ulang tahun k

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pasar motor sport diperkirakan akan terus bertumbuh. Bahkan, akan mengalahkan segmen cub (motor bebek) yang nantinya akan semakin tergerus.

"Sekarang itu pasar motor sport sekitar 8-9 persen. Tapi saya lihat, segmen motor sport itu bisa mencapai 20 persen pada 2016. Dia makan kuenya cub," papar CEO PT Federal International Finance (FIFGroup), Suhartono di Batam, Selasa (4/11).

Menurutnya, pertumbuhan segmen sepeda motor batang itu karena daya beli masyarakat yang terus meningkat. Motor sport akan semakin digandrungi karena dianggap lebih stabil dan nyaman ketimbang cub.

"Jadi nanti yang pertama itu adalah segmen skutik, karena dia dianggap nyaman dan perempuan juga lebih banyak menggemari tipe ini," ujar dia. 

Sepanjang tahun ini, FIFGroup mencatatkan pertumbuhan. Dari Januari-September 2014, perusahaan membukukan pembiayaan sebesar Rp 19,6 triliun.

Angka itu naik sebesar Rp 3,7 triliun dari pencapaian September 2013 yang tercatat sebesar Rp 15,9 triliun. "Hingga September 2014, kami telah membiayai 1.076.792 unit sepeda motor baru atau setara dengan Rp 13,5 trilun," kata Suhartono.

Sementara itu, lanjut dia, untuk pembiayaan sepeda motor bekas mencapai Rp 3,6 triliun. Dengan jumlah unit sepeda motor bekas yang dibiayai mencapai 567.403 unit.

Ia menambahkan, untuk pembiayaan roda empat atau yang dikenal dengan Aftra, mencapai Rp 422.543 miliar. Sedangkan untuk pembiayaan elektronik (Spektra), perusahaan membukukan pembiayaan senilai Rp 2,2 triliun.

"Perkembangan bisnis perusahaan hingga September 2014 ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Kami bersyukur atas itu," papar dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement