Kamis 06 Nov 2014 04:53 WIB

Indonesia Ingin Ada 'Stand-Alone Statement' Ebola di KTT Asean 2014

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Mansyur Faqih
Pekerja mengenakan sarung tangan karet saat pelatihan penanganan ebola oleh tentara Jerman.
Foto: Reuters
Pekerja mengenakan sarung tangan karet saat pelatihan penanganan ebola oleh tentara Jerman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia berharap akan ada stand-alone statement atau pernyataan independen mengenai Ebola setelah konferensi tingkat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (KTT Asean) ke-25.

KTT Asean akan berlangsung pada 12-13 November di Nay Pyi Taw, Myanmar. Dirjen Kerja Sama Asean Kementerian Luar Negeri I Gusti Agung Wesaka Puja mengatakan, Indonesia akan menyampaikan prakarsa mengenai ebola. Gusti mengatakan Ebola saat ini menjadi isu kesehatan yang sangat penting.

"Kenapa kita menganggap ini suatu isu yang penting? Karena memang inilah isu yang harus dihadapi dalam KTT Asia Timur," ujar dia, Rabu (5/11).

Dalam KTT Asia Timur, yang merupakan bagian dari rangkaian pertemuan KTT ASEAN, kesehatan adalah salah satu dari enam isu prioritas. Gusti mengungkapkan sebenarnya prakarsa Indonesia untuk mengangkat isu Ebola bukan sesuatu yang baru pada KTT.

Isu ini sudah pernah dilontarkan pada pertemuan tingkat menteri KTT Asia Timur Agustus lalu. Menteri Luar Negeri saat itu Marty Natalegawa mengingatkan negara lain akan ancaman Ebola. 

Indonesia akan berupaya mengingatkan bahaya Ebola agar negara lain waspada dan mencegah penyebarluasan virus mematikan itu.

Gusti mengatakan sebagai negara Asean, perlu adanya kepedulian. Selain itu, Ebola sesuai dengan agenda nasional Indonesia yang ingin mencegah penyebaran virus itu.

"Bahkan kami berharap ada stand-alone statement mengenai Ebola ini," ujar dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement