REPUBLIKA.CO.ID, SAINT-ÉTIENNE -- Laga matchday keempat Grup F Liga Europa antara Saint-Étienne melawan Inter Milan di Stade Geoffroy-Guichard, Jumat (7/11) dini hari WIB, memberi kebahagiaan bagi bomber muda Inter, Federico Bonazzoli.
Bonazzoli diberi kepercayaan oleh pelatih La Beneamata Walter Mazzarri untuk tampil sebagai starter. Pemain kelahiran 1997 itu bermain hingga menit ke-66 sebelum digantikan gelandang Joel Obi.
Dalam keterangan pers seusai laga, Bonazzoli mengaku senang dengan debutnya. "Saya melakukan apa yang pelatih minta dan dalam kesempatan ini saya ingin berterima kasih atas kesempatan yang diberikan," ujar Bonazzoli dilansir laman resmi klub, Jumat (7/11).
"Ia memberi kesempatan debut musim lalu dan tahun ini ia memainkan saya sejak mula dalam pertandingan penting semacam ini," kata pemain bertinggi 192 cm tersebut.
Catatan saja, musim lalu, Bonazzoli memulai debut ketika menghadapi Chievo Verona. Ia masuk menggantikan Ruben Botta pada menit ke-85. Debutnya membuat Bonazzoli menjadi pemain termuda kedua sepanjang sejarah sepakbola Inter yang bermain di Seri A.
Usianya saat itu 16 tahun 11 bulan dan 27 hari atau hanya terpaut dari pemegang rekor Massimo Pellegrini. Lebih lanjut, pemain kelahiran Manerbio ini mengaku siap apabila diberi kesempatan Mazzarri dalam laga-laga berikut.
"Apakah saya berharap bisa mendapat lebih banyak waktu bermain sejak sekarang? Saya selalu siap dan akan berlatih keras agar bisa terpilih," kata Bonazzoli.
Debut juga dilakoni gelandang primavera Inter, Andrea Palazzi. Ia masuk pada menit ke-83 menggantikan Zdravko Kuzmanovic. "Saya ingin berterima kasih kepada pelatih. Saya akan bekerja keras untuk membuktikan bahwa ia tidak salah memilih," kata Palazzi yang lahir di Affori, Milan.