REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Seorang warga Israel, yang luka parah akibat ditabrak mobil Palestina di Jerusalem, meninggal Jumat pagi akibat cederanya, menambah jumlah korban tewas menjadi dua orang, kata dokter.
"Orang luka parah akibat tabrak-lari di Jerusalem itu meninggal pagi ini," kata pernyataan rumah sakit Hadassah di Ein Kerem.
Juru bicara rumah sakit itu tidak dapat mengonfrmasikan menyangkut usia dan identitasnya tetapi polisi menyebut ia adalah seorang "pemuda" dan radio Israel mengatakan ia mahasiswa berusia 17 tahun dari satu seminari Yahudi di kota itu.
Dalam serangan mobil Rabu, seorang warga Palestina berusia 38 tahun dari kamp pengungsi Shuafat di Jerusalem timur dengan sengaja membenturkan mobilnya ke dua kelompok pejalan kaki, menewaskan seorang polisi perbatasan dan mencederai sembilan orang lainnya.
Itu adalah kejadian kedua yang menelan korban jiwa seperti itu oleh seorang pengendara mobil Palestina dalam dua pekan, dan menimbulkan kerusuhan di seluruh daerah rawan Jerusalem timur yang dicaplok Israel itu.