REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Boaz Solossa menjadi penyelamat Persipura Jayapura di final Indonesia Super League (ISL) 2014, setidaknya untuk sementara. Gol Boaz pada menit ke-78 menyamakan kedudukan menjadi 2-2 hingga membuat pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, Jumat (7/11).
Persipura yang unggul lewat Ian Louis Kabes pada menit kelima berbalik tertinggal. Ini setelah Immanuel Wanggai mencetak gol bunuh diri pada pengujung babak pertama dan M Ridwan menjebol gawang Dede Sulaiman pada menit ke-51.
Persipura tampaknya sulit menaklukkan Persib karena tampil dengan 10 pemain karena Bio Paulin dikartu merah pada akhir babak pertama. Tapi dengan ketenangan dan skill individu para pemainnya, tim Mutiara Hitam berhasil mengontrol jalannya permainan dan lebih banyak menciptakan peluang.
Trio Ferinando Pahabol, Robertino Pugliara, dan Boaz bergantian meneror pertahanan Persib. Usaha Persipura akhirnya membuahkan hasil. Pahabol yang melakukan akselerasi dari sisi kiri pertahanan Persib menyodorkan bola kepada Lim Jun Sik yang melakukan cutting di kotak penalti.
Pemain asing asal Korea Selatan itu tanpa berpikir panjang langsung meneruskan bola ke tengah kotak penalti. Bola crossing mendatar ini disambar Boaz untuk menaklukkan kiper I Made Wirawan dari jarak dekat. Skor 2-2 bertahan hingga 90 menit dan membuat wasit Prasetyo Hadi harus melanjutkan laga ke babak perpanjangan waktu.