Jumat 07 Nov 2014 20:37 WIB

In Picture: Aktivis HTI Tolak Liberalisasi Migas dan Kenaikan BBM

.

Red: Mohamad Amin Madani

Aktivis yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengusung spanduk dan poster berjalan kaki menuju kantor DPRA saat aksi menolak liberalisasi migas dan kenaikan bahan bakar minyak di Banda Aceh, Jumat (7/11). (Antara/Ampelsa)

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD II Tasikmalaya menggelar unjuk rasa di halaman DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (7/11). (Antara/Adeng Bustomi)

Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumbar, melakukan longmarch ketika berunjuk rasa di Jalan Protokol Sudirman, Padang, Sumbar, Jumat (7/11). (Antara/Iggoy el Fitra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Aktivis yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar aksi menolak liberalisasi migas dan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah kota diantaranya Banda Aceh, Padang dan Tasikmalaya, Jumat (7/11).

Mereka menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan liberalisasi migas karena berakibat menyengsarakan rakyat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement