REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kesuksesan Persib Bandung mengalahkan Persipura Jayapura di Stadion Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11) malam WIB, dituding tak lepas dari ‘bantuan’ pemain keduabelas.
Sang pengadil, Prasetyo Hadi dituding lebih ‘berat’ kepada tim Maung Bandung dari pada para pemain berjuluk Mutiara Hitam.
“Wasit berat ke Persib Bandung. Harus diakui itu,” ujar pengamat sepak bola, Budiarto Shambazy kepada Republika, Jumat (7/11).
Budiarto menuding, kepemimpinan wasit Prasetyo tidak independen. Dia bahkan menyebut, kepemimpinan wasit ini mengurangi daya tarik pertandingan sejak menit-menit awal.
Budiarto mencatat, beberapa keputusan wasit Prasetyo menunjukkan kemiringannya kepada pasukan Jajang Nurjaman. “Yang paling keliatan waktu wasit ngasih kartu merah sama (pemain) Persipura,” ujar Budiarto.
Budiarto meragukan, apakah Prasetyo merupakan wasit terbaik yang dimiliki Indoensia untuk memimpin laga final. ”Tapi lain kali, wasitnya harus yang lebih bagus. Dipilih yang berimbang. Sebab, yang ini agak kurang bagus,” ujar wartawan senior Kompas itu.