REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester City kehilangan angka saat bermain di kandang tim peringkat kedua dari bawah, Quens Park Rangers, dalam laga Liga Primer Inggris pada Sabtu (8/11) malam waktu setempat.
Klub berjuluk The Citizen itu gagal menempel Chelsea yang semakin kokoh memimpin klasemen. Namun manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, tidak mengkhawatirkan hal tersebut.
"Saya tidak mencemaskan Chelsea,'' kata Pellegrini. ''Kita lihat saja apakah mereka dapat meneruskannya sampai akhir tahun."
Penyerang QPR, Charlie Austin, mencetak dua gol yang dianulir ketika tuan rumah melakukan start yang cukup baik. Satu karena offside, satu lagi dianulir setelah kiper City, Joe Hart, secara tidak sengaja menendang bola sebanyak dua kali ketika ia mengambil tendangan bebas.
Kegigihan Austin terbayar pada menit ke-21 ketika ia melepaskan tembakan dari operan Eduardo Vargas, namun City mampu menyamakan kedudukan 11 menit kemudian setelah striker Sergio Aguero meneruskan operan Eliaquim Mangala.
Setelah City kehilangan pemain pengganti Edin Dzeko hanya empat menit setelah ia masuk, mereka melihat Martin Demichelis menyundul bola umpan silang Austin ke gawang sendiri untuk merestorasi keunggulan QPR pada menit ke-76.
Namun, tujuh menit sebelum pertandingan usai, Aguero menyambut operan dari Yaya Toure sebelum mengecoh Rob Green dan melesakkan bola ke gawang untuk membatasi kehancuran City. City pun pulang dengan membawa hasil imbang 2-2 dari markas QPR.
"Ini merupakan pekan yang sangat sulit. Kami tidak memiliki 72 jam untuk pemulihan fisik dan mental dari pertandingan terakhir, namun kami berusaha sampai menit terakhir untuk menang," kata Pellegrini.
"Kami berada dalam momen yang tidak menguntungkan. Kami tidak bermain sangat baik, namun kami memiliki peluang-peluang yang cukup untuk memenangi pertandingan ini,'' katanya.