REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketinggian permukaan air Bendung Katulampa Kota Bogor mengalami peningkatan hingga berstatus Siaga 4 banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah hulu Puncak sejak Senin (10/11) petang.
"Pukul 19.00 WIB ketinggian air meningkat menjadi 80 centimeter, status Siaga 4 banjir," kata Kepala Pengawas Bendung Katulampa Andi Sudirman di Bogor.
Ia mengatakan hujan turun di kawasan Puncak sejak pukul 14.00 WIB. Intensitas hujan yang cukup tinggi dan lama menyebabkan ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa naik secara bertahap.
"Pagi ketinggi masih 10 centimeter, setelah diguyur hujan siangnya ketinggian bertambah menjadi 30 centimeter, pukul 17.00 WIB naik menjadi 50 centimeter, dan puncaknya pukul 19.00 WIB menjadi 80 centimeter," kata Andi.
Ia menjelaskan ketinggian permukaan air 80 centimeter merupakan kenaikan tertinggi semenjak sepekan Bogor dilanda hujan, sehingga pihaknya menentapkan status Siaga 4.
"Kami sudah menginformasikan ke pihak Depok dan DKI Jakarta terkait kenaikan permukaan air di Bendung Katulampa, agar masyarakat yang tinggal di pinggiran Sungai Ciliwung untuk waspada," kata Andi.
Ia mengatakan kondisi kawasan Puncak masih diguyur hujan ringan. Berdasarkan pantauan pos pengendalian di Megamendung, ketinggian air bertahan di 125 centimeter. Bila hujan masih menguyur kawasan Puncak (hulu) tidak menutup kemungkinan ketinggian air terus bertambah
"Tapi pukul 19.45 WIB ketinggian sudah berangsur surut menjadi 70 centimeter, tetapi masih Siaga 4 banjir," kata Andi.
Ia mengatakan informasi ketinggian air di Pos Panus, Depok belum terlihat. Ketinggian air terpantau 90 centimeter atau masih dalam kondisi di bawah normal (125 centimeter). Hujan tidak hanya terjadi di wilayah Bogor, tetapi juga di Bekasi dan Jakarta sehingga sedikit banyak akan memengaruhi kondisi Jakarta.
