Rabu 12 Nov 2014 19:38 WIB

Indonesia Keluar dari G-20, Pakar: Itu Langkah Kritis

Rep: C16/ Red: Bayu Hermawan
Susi Pudjiastuti
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Susi Pudjiastuti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usulan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti agar Indonesia keluar dari forum ekonomi G-20 menuai banyak menuai pro-kontra. Namun, Pakar Ekonomi Hendri Saparini menilai langkah tersebut perlu diambil dengan catatan agar Indonesia terhindar dari kerugian.

Hendri Saparini berpendapat jika ada aturan-aturan yang merugikan, Indonesia memang wajib mengkritisi. Karena menurutnya forum tersebut tidak bebas dari banyak kepentingan.

"Itu langkah kritis, kita harus berani melakukan sesuatu untuk kepentingan kita" ujarnya saat dihubungi Republika, Rabu (12/11).

Selain itu, Hendri mengingatkan manfaat keberadaan Indonesia di dalam forum ekonomi tersebut jangan sampai terabaikan. Menurutnya keberadaan Indonesia harus dimaknai sebagai representasi negara-negara berkembang.

Sehingga meskipun nanti pada akhirnya Indonesia tetap terdaftar sebagai anggota G-20 posisi tersebut harus digunakan untuk memperjuangkan negara-negara berkembang lainnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Susi mengusulkan Indonesia untuk keluar dari forum G-20. Menurut dia,  Indonesia mengalami kerugian selama bergabung menjadi anggota forum tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement