Kamis 13 Nov 2014 17:53 WIB

Jokowi Tolak Ajakan PBB untuk Perangi ISIS dengan Kekerasan

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Indonesia's President Joko Widodo
Foto: Reuters/Damir Sagolj
Indonesia's President Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, NAY PYI TAW -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pertemuan dengan Sekertaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon di KTT ASEAN Summit di Myanmar, Kamis (13/11). Dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Hilton tersebut, Ki-Moon mengajak Indonesia untuk ikut bersama negara lain memerangi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Namun, Jokowi mengaku telah menolak ajakan tersebut. Jokowi menjelaskan, Indonesia memiliki pendekatan lain dalam menyikapi ISIS.

Presiden yang dilantik pada 20 Oktober lalu tersebut mengatakan, sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, Indonesia menerapkan pendekatan keagamaan dan pendekatan budaya untuk menyikapi paham radikal tersebut. Tidak dengan menggunakan pendekatan keamanan seperti yang sudah dilakukan negara-negara lain.

"Saya kira itu lebih mempunyai dampak yang jelas. Karena kalau kekerasan dilawan kekerasan akan menimbulkan kekerasan yang lain," ucap Jokowi seperti dilansir http://setkab.go.id.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement