Sabtu 15 Nov 2014 05:59 WIB

Tunisia Lolos ke Piala Afrika 2015

Suporter Timnas Tunisia
Foto: Reuters/Zoubeir Souissi
Suporter Timnas Tunisia

REPUBLIKA.CO.ID, GABORONE -- Tunisia menjadi negara ketiga yang mengamankan tempat di Piala Afrika 2015 ketika mereka bermain imbang 0-0 dengan Bostwana pada Jumat.

Perolehan satu angka pada pertandingan kelima membuat tim ELang-Elang Kartage mengoleksi 11 angka di Grup G dan memastikan mereka finis di dua posisi teratas serta lolos untuk putaran final yang berlangsung pada 17 Januari sampai 8 Februari di Equatorial Guinea.

Aljazair dan Kepulauan Cape Verde telah terlebih dahulu mengamankan tempat di turnamen tiga pekan itu pada bulan lalu.

Mesir menjamu Senegal pada Sabtu pada pertandingan Grup G lainnya. Dengan hanya satu angka yang memisahkan tim-tim, hasil pertandingan itu dapat menentukan tim mana yang akan mendampingi Tunisia.

Memaksakan hasil imbang di Stadion Nasional di Gaborone berarti Bostwana mengakhiri laju empat kekalahan beruntun di fase grup, yang dimulai dengan kekalahan 1-2 dari Tunisia dua bulan silam.

Pantai Gading memperbesar peluang mereka untuk mencapai turnamen sepak bola Afrika dua tahunan itu dengan menaklukkan Sierra Leone dengan skor 5-1 di Grup D di Stade Felix Houphouet-Boigny di Abidjan.

Mantan penyerang Chelsea Salomon Kalou mencetak dua gol dan bek Liverpool Kolo Toure, Max-Alain Gradel, dan Gervinho juga menyumbang gol bagi tim Gajah-gajah.

Gol Mustapha Bangura pada pertengahan babak pertama menyamakan kedudukan, setelah Toure - saudara kandung Pemain Terbaik Afrika Yaya Toure - mencetak gol pada menit ketujuh.

Pertandingan babak kedua berlangsung berat sebelah di mana permainan lebih banyak terjadi di mulut gawang tim Bintang-bintang Leone, yang terpaksa tidak dapat memainkan pertandingan di kandang sendiri karena epidemi Ebola.

Pantai Gading berada di peringkat kedua dengan sembilan angka, tertinggal satu angka dari Kamerun dan unggul tiga angka atas Republik Demokratik Kongo, yang akan bermain di Yaounde pada Sabtu.

Terdapat 12 pertandingan kualifikasi yang direncanakan dimainkan pada Sabtu, di mana juara bertahan Nigeria memerlukan kemenangan di Congo Brazzaville untuk memiliki peluang realistis untuk dapat lolos.

Equatorial Guinea ditunjuk menjadi tuan rumah yang baru pada Jumat, menggantikan Maroko yang didiskualifikasi.

Pemerintah Maroko menginginkan Piala Afrika ditunda karena epidemi Ebola, yang telah menewaskan 5.160 orang pada tahun ini, kebanyakan di Liberia, Guinea, dan Sierra Leone.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement