REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajemen tak berhasil mendatangkan dua kiper muda sebagai pelapis Kurnia Meiga di bawah mistar gawang Arema Cronus. Salah satu kiper yang menolak pulang kandang ke Malang itu adalah Teguh Amiruddin.
"Dia sempat kami tawari pulang ke Arema. Tapi, sebagai pemain muda, dia lebih memprioritaskan jam terbang,'' kata CEO Arema, Iwan Budianto, Sabtu (15/11). ''Kami tak bisa menghalanginya bergabung dengan tim lain.''
Iwan mengaku kesulitan membujuk kiper Timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2014 tersebut. Sebab, kiper jebolan Akademi Arema itu lebih memilih Barito Putra yang menggarasinya sebagai kiper utama.
Iwan mengatakan Arema saat ini memang butuh kiper pelapis yang kualitasnya hampir sama dengan Kurnia Meiga. ''Masalahnya, mencari kiper berkualitas yang mau dikontrak hanya untuk duduk di bangku cadangan itu tak mudah," katanya.
Nama kiper Gresik United, Aji Saka, juga sempat ingin ditarik pulang ke bumi Arema. Namun, sejurus dengan Teguh, eks kiper Arema U-21 itu juga memilih bertahan di Laskar Joko Samudro.