REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta kembali membuktikan keseriusannya untuk bangkit di putaran kedua Liga 1 2021/2022. Pemain senior dengan rekam jejak mentereng didatangkan ke Jakarta, yaitu Ahmad Bustomi.
Pemain berposisi gelandang tersebut menekankan bahwa meski usianya sudah menginjak 36 tahun, motivasinya untuk membawa Persija ke trek positif masih membara. Ia pun optimistis bahwa Persija bisa finis sesuai target pada musim ini.
"Saya ingin membuktikan masih bisa. Saya belum habis. Adrenalin saya terpacu lagi. Gairah main sepak bola di top level Indonesia on lagi. Jadi, terima kasih banyak kepada Persija mau menerima saya. Saya tak akan banyak berjanji, tapi saya akan membuktikan di lapangan," ujar Bustomi seperti dilansir dari laman resmi Liga 1, Rabu (29/12).
Lebih lanjut, Bustomi tak gentar dengan persaingan ketat yang tersaji di sektor lini tengah tim berjuluk Macan Kemayoran. Pemain yang baru saja direkrut Persija dari Persela Lamongan ini mengatakan bakal berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan tempat.
Eks penggawa Arema FC itu juga menambahkan, tugas pemain hanya memberikan penampilan terbaiknya di atas lapangan. Sebab, soal bermain atau tidak, itu menjadi wewenang tim pelatih.
"Saya melihatnya bukan persaingan, tapi rekan kerja. Menurut saya kami semua satu keluarga. Pasti pelatih punya penilaian tersendiri. Siapa yang siap pasti akan main. Siapa yang bermain pasti akan kami dukung," jelas Bustomi yang pernah menjadi andalan timnas Indonesia.
Menurut Bustomi, situasi di sebuah tim harus kondusif karena bukan hanya akan menghadapi satu-dua laga saja, tapi banyak laga. "Kami akan saling bahu-membahu. Di latihan maksimal dan semoga hasil di pertandingan juga maksimal.”
Bustomi juga menambahkan, dengan penambahan banyak pemain di putaran kedua membuat dirinya yakin Persija bisa bersaing.
"Insya Allah bisa. Kami masih ada putaran kedua, sekitar 17 pertandingan lagi. Saya lihat materi Persija bagus. Banyak pemain muda potensial dan dihuni beberapa pemain senior yang mumpuni. Banyak yang saya kenal seperti Maman Abdurahman, Tony Sucipto, dan Bang Ismed (Sofyan),” tandasnya.