REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Stasiun Meteorologi dan Geofisika Ambon intensif memantau gempa bumi susulan menyusul terjadinya gempa 7,3 skala richter (SR) pada Sabtu sekitar pukul 11.43 WIT.
Titik gempa 7,3 SR berlokasi di 1.95 Lintang Utara dan 126.46 BT dengan kedalaman sekitar 48 KM. Status waspada gelombang pasang (tsunami) diberlakukan di tiga kabupaten di Provinsi Maluku yakni Kabupaten Buru, Buru Selatan dan Seram Bagian Barat (SBB).
Letak geografis tiga Kabupaten tersebut dekat dengan Provinsi Maluku Utara yang menjadi pusat gempa bersama Sulawesi Utara.
Seperti dilaporkan Antara, Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Pasifik, Indo Australia dan Eurasia.
Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.
Daerah-daerah rawan gempa di Maluku di antaranya wilayah-wilayah bagian tenggara, Pulau Ambon, Seram dan Buru. Sedangkan, pusat patahan di antaranya berada di Laut Ambon dan SBB.