REPUBLIKA.CO.ID, MADRID--Toni Kroos menyesalkan cedera tendon paha kiri yang diderita rekannya di Real Madrid Luka Modric. Dalam sebuah wawancara, Kroos menggambarkan cedera yang menimpa Modric sebagai pukulan telak bagi El Real.
"Sebab ia telah bermain sangat baik. Saya harap, Modric segera kembali," ujar Kroos seperti dilansir Marca, Selasa (18/11).
Absennya Modric membuat pelatih Carlo Ancelotti memutar otak. Apalagi, kerja keras Modric bersama Kroos di lini sentral Madrid, memudahkan kinerja kuartet lini serang Los Blancos yaitu Isco, James Rodriguez, Cristiano Ronaldo maupun Karim Benzema.
Tidak hanya itu, Modric juga dikenal sebagai pemain yang mampu melindungi lini pertahanan dengan apik. Cedera ketika menghadapi Italia pun berawal dari upaya pemain kelahiran 29 tahun lalu itu dalam menghalau serangan balik Azzurri. Maka wajar Kroos menyesali cedera yang menimpa rekannya tersebut.
Ancelotti punya pilihan memainkan Sami Khedira. Setelah absen panjang karena cedera lutut, perlahan tapi pasti, Khedira telah kembali.
Satu tempat di timnas pun kembali diperoleh, meski di Madrid masih menjadi pilihan kedua. Nilai lebih jika Ancelotti memilih Khedira adalah statusnya sebagai andalan timnas Jerman. Selain itu, tak menutup kemungkinan Ancelotti akan mencoba memainkan James di sentral lapangan.
Selama ini, lantaran absennya winger Gareth Bale, pemain asal Kolombia itu ditempatkan di posisi gelandang kanan. Meski kurang nyaman, James mengaku tidak mempermasalahkan keputusan Carletto. Seturut pulihnya Bale, maka menggeser James menjadi dimungkinkan.
Selain Khedira dan James, dua nama lain yang bisa diduetkan dengan Kroos di tengah adalah Asier Illarramendi dan Isco. Namun, Illara teramat minim jam terbang sehingga kemungkinan ditepikan. Sedangkan Isco, tengah menikmati masa-masa indah menempati pos gelandang kiri, baik bersama Los Blancos maupun timnas Spanyol.