Rabu 19 Nov 2014 16:05 WIB

Bank Dunia Hibahkan Dana Atasi Krisis Ebola

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
Sebuah papan informasi yang bertujuan menggalakkan kesadaran tentang ebola di Lagos, Nigeria, Senin (27/10).
Foto: Reuters
Sebuah papan informasi yang bertujuan menggalakkan kesadaran tentang ebola di Lagos, Nigeria, Senin (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK--Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia menyetujui dana hibah sebesar 285 juta dolar AS untuk membiayai tiga negara Afrika Barat yang paling terpukul oleh krisis Ebola.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari pembiayaan hampir 1 miliar dolar AS yang sebelumnya diumumkan oleh Bank Dunia untuk Guinea, Liberia, dan Sierra Leone.

“Pembiayaan itu untuk menyebarkan petugas kesehatan nasional dan internasional tambahan, meningkatkan perawatan berbasis masyarakat dan keterlibatan masyarakat untuk deteksi dini kasus dugaan Ebola, dan membangun kembali serta memperkuat pelayanan kesehatan penting,” kata Bank Dunia dalam sebuah pernyataannya pada Xinhua, Rabu (19/11).

Bank Dunia memobilisasi hampir satu miliar dolar AS dalam pembiayaan untuk merespon krisis Ebola, termasuk lebih dari 500 juta dolar AS untuk tanggap darurat dan setidaknya 450 juta dolar AS dari International Finance Corporation (IFC), anggota Kelompok Bank Dunia.

Sebuah analisis Bank Dunia sebelumnya menunjukkan jika Ebola terus melonjak di tiga negara tersebut dan menyebar ke negara-negara tetangga, dampak keuangan regional selama dua tahun akan mencapai 32,6 miliar dolar AS pada akhir 2015.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 14 November, 14.413 kasus Ebola telah terdaftar di delapan negara sejak wabah itu merebak, dengan 5.177 kematian dilaporkan. Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia pada Selasa menyetujui hibah 285 juta dolar AS untuk membiayai tiga negara Afrika Barat yang paling terpukul oleh krisis Ebola.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement