REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga memanfaatkan dua nomor call center, yakni 021-164 dan 021-1708 untuk pengaduan atau laporan kondisi banjir sehingga penanganan dapat segera dilakukan.
"Kalau ada yang terluput dari pantauan petugas, maka kami mengimbau warga memanfaatkan fasilitas call center," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Bambang Musyawardana, Kamis (20/11).
Laporan dari warga akan ditindaklanjuti tim reaksi cepat dari BPBD untuk selanjutnya dikooordinasikan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Bantuan dan logistik disalurkan masing-masing suku dinas. Kami hanya mengkoordinir dan memetakan daerah banjirnya," katanya.
Kebutuhan warga akan diinformasikan ke dinas terkait antara lain Dinas Sosial, Dinas Kebersihan, Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.
Hujan yang mengguyur wilayah Bogor, Jawa Barat, kata Bambang telah mengakibatkan debit air Sungai Ciliwung meninggi.
Akibatnya, sejumlah wilayah terendam air antara lain kawasan Kampung Pulo, Bidara Cina, Rawajati dan Cawang.
"Petugas kami sudah menyebar di lapangan untuk mendata kebutuhan warga yang terpaksa mengungsi karena genangan air tinggi," katanya.