REPUBLIKA.CO.ID, MUSCAT -- Pangeran Harry untuk pertama kalinya mengunjungi Masjid Agung Sultan Qaboos dalam kunjungan terakhirnya di Muscat, Oman.
Masjid tersebut merupakan salah satu masjid terbesar di dunia dan mampu menampung hingga 20 ribu jamaah. Dengan mengenakan setelan jas biru dan dasi, Pangeran Harry melepas sepatunya sebelum memasuki area utama masjid.
Masjid ini juga memiliki karpet buatan tangan dan lampu gantung kedua terbesar di dunia. Masjid Sultan Qaboos adalah hadiah dari pemimpin Oman Sultan Qaboos bin Said al Said bagi bangsa Oman untuk menandai 30 tahun kepemimpinannya.
Masjid tersebut dibangun dari 300 ribu ton batu pasir India. Pembangunannya memakan waktu enam tahun. Biaya pembangunannya dirahasiakan.
Pangeran Harry memasuki ruangan utama shalat yang dihiasi dengan lampu gantung kristal Swarovski seberat delapan ton. Panjangnya 45 kaki. Lampu tersebut bahkan memiliki tangga untuk memudahkan petugas mengganti 1.122 bola lampu.
Lantainya dilapisi karpet yang terdiri dari 1,7 miliar simpul. Sebanyak 400 penenun perempuan Iran mengerjakan karpet itu selama empat tahun.
Beratnya mencapai 21 ton. Karpet itu melapisi seluruh lantai ruangan seluas 229 x 196 kaki. Harry tersenyum saat ditunjukkan foto ayahnya Pangeran Charles yang mengunjungi masjid tersebut tahun lalu, seperti yang dilansir dari Telegraph, Kamis (20/11).