Jumat 21 Nov 2014 11:45 WIB

Pemerintah Oman Puas dengan Investasi Medco

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Medco
Foto: [ist]
Medco

REPUBLIKA.CO.ID, MUSCAT -- PT Medco Energi Internasional Tbk melalui anak usahanya, Medco Oman LLC, berhasil memperoleh kontrak pengelolaan lapangan minyak Blok 56 yang berada di wilayah Oman. Penandatanganan kontrak dilakukan langsung antara Chief Executive Officer (CEO) PT Medco Energi Internasional Tbk Lukman Mahfoedz dengan Menteri Minyak dan Gas Oman Mohammed Hamad Al Rumhy Kamis, (20/11).

Menteri Minyak dan Gas Oman Mohammed Hamad Al Rumhy menyatakan kepuasannya terhadap kinerja Medco dalam meningkatkan produksi KSF. "Kami (Pemerintah Oman, red) masih mempercayai Medco untuk berinvestasi di Oman. Karenanya, pada hari ini (Kamis, 20/11) kami menandatangani kontrak blok migas baru untuk memberikan kesempatan kepada Medco untuk terus berkembang di Muscat," tutur Menteri Al Rumhy.

Dalam mengelola Blok 56, Medco akan menggandeng perusahaan lokal Oman, Intaj LLC. Dalam proyek tersebut Intaj akan mendapatkan hak partisipasi (working interest) sebesar 25 persen.

"Medco merupakan perusahaan minyak yang sudah teruji kemampuannya. Mereka juga memiliki reputasi yang bagus di Oman. Itu alasan mengapa kami tertarik bekerja sama dengan Medco dalam proyek ini," kata CEO Intaj Said Al Adawi.

Selain dengan Medco, ungkap Al Adawi, perusahaannya terlebih dahulu sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan migas dunia yang beroperasi di Oman, seperti Occidental Petroleum Corporation dan PDO. "Bersama Medco kami akan melakukan program eksplorasi untuk beberapa tahun kedepan. Jika nantinya ditemukan cadangan (minyak), kami akan lanjutkan ke tahap produksi. Kami optimistis akan berhasil," papar Al Adawi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement