Sabtu 22 Nov 2014 18:37 WIB

Danrem: Hubungan TNI dan Brimob Mesra

Polisi dan TNI
Foto: Antara
Polisi dan TNI

REPUBLIKA.CO.ID,  PALU -- Komandan Korem 132/Tadulako Kolonel Inf Ilyas Alamsyah Harahap mengatakan hubungan TNI dan Brimob Polri di Sulawesi Tengah selama ini mesra sehingga tidak ada potensi ketengan di antara keduanya.

"Kalau ada kegiatan, kita sama-sama hadir," katanya di Palu, Sabtu (22/11).

Pernyataan Ilyas Alamsyah tersebut disampaikan menananggapi renggangnya hubungan antara TNI AD dan Brimob Polda Kepulauan Riau beberapa hari lalu.

Dia mengatakan aparat di Sulawesi Tengah selama ini saling bekerja sama dalam meningkatkan situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Pria lulusan Akademi Militer pada 1988 ini juga mengatakan potensi kerengangan hubungan antara TNI dan Brimob Polda Sulawesi Tengah tidak ada. Dia menegaskan musuh TNI adalah pihak-pihak yang ingin mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Saat ini aparat gabungan Polri dan TNI juga bekerja sama memberantas kelompok bersenjata di Kabupaten Poso. Pasukan TNI juga pernah terlibat baku tembak dengan kelompok teroris di Poso namun tidak menimbulkan korban jiwa.

Dalam kejadian itu, tentara menemukan ratusan peluru dan berbagai barang milik kawanan teroris. Semua barang bukti itu telah diserahkan ke Polres Poso untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sebelumnya, ketegangan hubungan antara TNI dan Brimob di Kepulauan Riau terjadi karena perselisihan antara beberapa oknum aparat namun berlanjut hingga terdengar suara rentetan tembakan.

Beberapa waktu sebelumnya, bentrokan antara aparat negara itu juga pecah hingga menyebabkan tentara terkena tembakan.

Saat ini kasus tersebut masih diselidiki, dan pejabat tertinggi TNI-Polri terus mengimbau anggotanya untuk mengendalikan diri.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement