Senin 24 Nov 2014 16:42 WIB

Selandia Baru Terbitkan Uang Kertas Baru

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, SELANDIA BARU -- Bank Sentral Selandia Baru sudah menerbitkan rancangan uang kertas baru yang rencananya akan mulai diedarkan bulan Oktober 2015.

Menurut Bank Sentral Selandia Baru meskipun tingkat pemalsuan mata uang keras di sini lebih kecil dibandingkan di negara lain, mereka tetap memerlukan memperbaiki teknologi guna mengantisipasi keadaan.

"Desain uang kertas baru ini tidak saja sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan Selandia Baru sebelumnya, namun mata uang keras ini juga menggunakan teknologi terbaru," kata Wakil Gubernur Bank Sentral Geoff Bascand di situs bank tersebut baru-baru ini.

Inilah desain uang kertas 100 dolar Selandia Baru

Tokoh-tokoh terkenal Selandia Baru akan tetap menghiasi uang kertas ini seperti penakluk Puncak Everest pertama kalinya, Sir Edmund Hillary dan tokoh wanita Kate Sheppard.

Menurut bank tersebut, uang kertas baru ini akan dikeluarkan secara bertahap, mulai Oktober 2015, dengan pengeluaran uang kertas pecahan $5 dan $10.

Desain uang kertas ini sekarang bisa dilhat di brightermoney.co.nz namun bank mengatakan bahwa uang kertas itu nantinya ketika diedarkan akan sedikit berbeda dari yang dibuat sekarang oleh para desainernya.

Target peredaran pecahan $20, $50 dan $100 adalah sekitar bulan April 2016.

Bank Sentral Selandia Baru mengatakan uang kertas baru ini akan beredar bersama dengan yang sudah beredar selama ini, sampai akhirnya uang kertas lama perlahan ditarik dari peredaran.

Ini adalah untuk pertama kalinya uang kertas Selandia Baru diperbarui sejak tahun 1999.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement