REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Pelatih Manchester City Manuel Pellegrini merasakan tekanan menjelang laga harus menang timnya saat menjamu Bayern Muenchen di kandang. Tapi jika merasa terbebani, pelatih asal Cile itu merasa hanya akan merugikan dirinya.
Juara Liga Primer Inggris musim lalu itu berada di posisi terbawah Grup E Liga Champions. The Citizens hanya meraup dua poin dari empat pertandingan. Yaya Toure dkk membutuhkan kemenangan dari dua pertandingan tersisa agar memiliki kesempatan untuk lolos ke babak 16 besar.
"Tekanan dari diri saya sendiri untuk melanjutkan ke babak berikutnya adalah tekanan yang penting, mungkin lebih dari tekanan pemilik," katanya kepada wartawan seperti dikutip Reuters, Senin (24/11). "Tentu saja, saya pikir kami harus berada di babak berikutnya."
City tak dalam kekuatan terbaik dalam tugas berat untuk mengalahkan juara Liga Champions 2013 itu. Duet gelandang tengah Yaya Toure dan Fernandinho terkena larangan bermain., sementara playmaker David Silva masih absen karena cedera.
Sisi baiknya, bek Vincent Kompany kembali dari cedera betis dalam kemenangan kandang 2-1 atas Swansea City di Liga Primer Inggris, Sabtu (22/11).
Bila menang pada laga yang akan digelar Rabu (26/11) dini hari WIB ini, City akan berhadapan dengan AS Roma untuk memperebutkan tiket ke-16 besar. Roma akan menghadapi CSKA Moskow dalam pertandingan yang berlangsung di hari yang sama.
Bayern tak terkalahkan di semua kompetisi musim ini meskipun kekuatan tim berkurang akibat absennya sejumlah pemain kunci.
Kapten Philipp Lahm absen selama tiga bulan dengan patah pergelangan kaki dan Bayern masih tanpa Thiago Alcantara, Holger Badstuber, David Alaba, dan Javi Martinez.
Tapi kapten Jerman Bastian Schweinsteiger merayakan comeback dari cedera pada Sabtu dengan mencetak gol keempat Bayern setelah masuk sebagai pengganti menit ke-77.
Bayern sudah memastikan tempat teratas dalam grup tersebut dengan dua pertandingan tersisa tapi berjanji tetap memburu kemenangan di Manchester.
"Kami tidak akan pergi ke sana dan bermain santai dan melihat apa yang akan muncul," kata pemain sayap Arjen Robben.